Archives

Terima Kasih Untuk Segalanya...

Assalamualaikum warahmatullah...

Alhamdulillah....Hari ni tanpa diduga airmata itu tumpah jua...Sekian lama airmata itu tertahan dan terpendam jauh di lubuk hati...Tanpa aku menyedari hati yang sedia terluka semakin parah sakitnya kerana menahan rasa...Apa yang aku rasa??Puas??Lega??Yer,tue lah yang aku rasakan....Lebih lega bila diberikan ruang tuk aku menilai dan meneliti apa sebenarnya yang terjadi...

Aku hakikatnya tak mampu tuk menafikan walau sepatah pun bicara itu...Kerna kebenaran yang dibentangkan cukup jelas di hadapan...Tapi aku tetap nafikan jugak...Nape ye??Sebabnya ada bicaranya yang mengetuk deras hati aku..Ada bicaranya yang menampar jiwa aku...Tapi,bicara itulah yang membuatkan aku berfikir...Aku tak sepatutnya membiarkan keadaan tue menguasai aku...Sehingga aku biarkan perkara tue hampir-hampir2 memusnahkan hidup aku..Sehingga aku dengan rela membiarkan syaitan menguasai aku...Kekalahan yang cukup menyakitkan aku...Meninggalkan parut yang cukup berbisa...

Aku tak kan lagi membiarkan perkara nie berulang...Yer!!!Cari CINTA ALLAH terlebih dahulu...Bila dapat cinta Allah automatik aku akan dapat cinta manusia...Kejar cinta Allah itu yang lebih utama...Jadikan diri aku kuat terlebih dahulu...Adakalanya kita perlu pentingkan diri kita dalam perkara-perkara tertentu...Dan kita tak kan mampu tuk puaskan hati semua orang..Terima kasih sebab menyedarkan seorang aku yang semakin keliru dan hilang arah tuju...

Dan aku ingin mengorak langkahku dan maju kehadapan bersama...Jangan lepaskan pegangan itu dan jangan jemu dan bosan untuk terus meniti bersamaku...

Maafkan aku

Assalamualaikum warahmatullah...

Aku....
Sememangnya sahabat yang tidak sempurna
Tak mampu menjadi sahabat yang baik
Jauh sekali tuk menjadi setia
Pada perkiraanku

Sahabat....
Masih ingatkah kamu
Bicara yang pernah aku tuturkan dahulu
"Aku mungkin sahaja akan menyakiti kamu
Dengan tindakan dan perkataanku"

Namun,tahukah kamu
Jauh di sudut hatiku
Berbisik bicara sayang dan rindu
Buat kamu

Berat beban perasaan yang ku tanggung
Mungkin padamu
Berat lagi apa yang kamu rasakan

Mungkinkah kita tidak seharusnya dipertemukan?
Wajarkah bicara itu aku lontarkan
Saat beban rindu kian merasuk jiwa?

Aku sedar...
Tindakanku melukakan hatimu
Malah kerana aku
KERANA AKU
kamu kian jauh dariku

Aku tidak pernah
Sama sekali meletakkan beban kesalahan ini
Dibahu kamu
Kerana
Andai wujudnya penghakiman
Akulah insan yang berhak
Dijatuhkan hukuman

Sahabat....
Maafkan aku
Melukakan hatimu
Dengan tindakan-tindakanku
Membiarkan kamu merindu
Saat bisunya bicaraku

Sungguh...
Aku tidak berdaya
Aku sayangkan kamu
KeranaNya
Biarpun tidak mampu
Tuk aku zahirkan
Segala yang ku rasai..

Maafkan aku sahabat...
Kerna tidak bisa menjadi sahabat yang terbaik buat kamu....

Ya Allah,peliharalah sahabatku & redhailah setiap langkah dan detik hidupnya...Temukan kami dalam syurgaMu yang tertinggi...Ya Rabb,kabulkan permintaanku ini...Ameen...

p/s:sungguh hati ini merindui sahabatku...

SAHABATKU...CINTA HATIKU...

Assalamualaikum...izinkan jari-jari ini mencoretkan rasa dihati ini...



Sahabatku...
Cinta hatiku...
Betapa bersyukurnya aku...
Dikurniakan sahabat sebaik kamu...

Sahabatku...
Pernah dulu kamu berkata...
Tertawalah..
Supaya kita tahu hidup ini..
Bukan hanya untuk bersedih..
Menangislah..
Supaya kita tahu..
Betapa mahalnya setitis airmata itu...

Sahabatku...
Janganlah kamu berjalan di hadapanku...
Bimbang aku tak mampu mengejar kamu...
Janganlah kamu berjalan di belakangku...
Bimbang langkahku melaju meninggalkan kamu...
Sebaliknya..
Berjalanlah di sebelahku...
Saat aku terlalu melaju kehadapan..
Kamu bisa menarikku...
Saat aku jauh di belakang..
Kamu bisa memimpinku...

Sahabatku...
Sedihku...Gembiraku...
Andai aku terpesong...
Aku berharap yang kembali memimpinku...
Adalah KAMU..
Yang sentiasa bersama saat susah senangku....
Adalah KAMU...
Kerna...
Saat kau berpaling...
Izinkan aku menasihatimu...
Dan ketahuilah...
Yang tersenyum saat kau bahagia...
Adalah AKU..
Yang menangis saat kau terluka..
Adalah AKU...

Sahabatku...
Rinduku...Dendamku...
Andai aku kembali terlebih dahulu...
Aku berharap salah seorang yang bersedih dengan pemergianku...
Adalah KAMU..
Yang tersenyum mengingati bicaraku...
Adalah KAMU...
Kerna...
Andai kau pergi dahulu..
Yang menangisi ketiadaanmu...
Adalah AKU....
Yang merasai ketidakhadiranmu...
Adalah AKU...

Sahabatku...
Izinkan aku melabuhkan cintaku...
Kasihku...
Rinduku...
Pada persahabatan ini...

Sahabatku..
Izinkan aku...
Menghirup mekarnya kuntuman kasih kita...
Yang merimbun dalam cintaNya..
Demi meraih redhaNya...

Sahabatku...
Sudikah kiranya kamu...
Menemaniku di sepanjang perjalanan ini...
Mengingatkanku saat aku terleka...
Menongkatku saat aku tidak berdaya...

Sahabatku...
Rimbunan kasih ini..
Moga kekal mengharum ke jannahNya...
Kekal hangat dalam dakapan redhaNya...
Tetap utuh dalam rimbunan kasihNya...

P/S:Salam sayang penuh rindu buat sahabat-sahabat yang sentiasa dihati...
Bersama deraian airmata aku coretkan kata hati ini kerna saratnya rindu yang kian membara...

kembali aku....

Samudera biru....bebas...lepas...luas...
Tak seperti perhambaanku yang masih terbatas...
Seribu luka dosa yang makin menganga...
Tak kan terubati dengan ramuan pahala...
Yang cuma sebelanga...
Kecuali....
Kecuali bila Engkau sudi Ya Rabb...
Ampuni diri ini....
Ampuni diri ini...
Sampai sembuh kembali....

Di banyak malam aku berdoa...
Kerana diri ini terus merasa...
Bagai tanah lumpur yang bernoda...
Tiada bersih hanya penuh cela...

Di banyak waktu aku tersedar...
Hanya dosa dan noda yang terhampar...
Meski titis airmata ku mengurai...
Tak kan dosa mampu terlerai...

Ya Allah hanya Engkau yang bisa...
Ampuni hamba tunjukkan cahaya..
Ya Allah Engkau satu yang mampu...
PertolonganMu selamatkan aku...

Tiada daya aku tuk melangkah...
Bertemu denganMu pun aku tak kuasa..
Tapi kepada siapa lagi aku memohon...
Selain kepadaMu...

Di banyak hari aku mencuba..
Sebut nama tuk mengingatkan...
Agar tak mengulang salah-salah yang sama...
Salah yang selalu berakhir penyesalan...

Memang perhambaanku belumlah sempurna..
Segala nilai ibadah masih terpatri duniawi..
Segala nilai amalan masih terdetik pujian..
Ya Allah tetapkan imanku...
Untuk terus di jalanMu...

Tiada daya aku tuk melangkah...
Bertemu denganMu pun aku tak kuasa...
Tapi kepada siapa lagi ku memohon...
Selain kepadaMu...
Kembali aku...

Akulah setitis ombak di lautanMu...
Tuntunlah aku Ya Rabb...
Agar sampai ke pantaiMu...
Untuk mengaturkan sedaya perhambaanku...
Yang aku persembahkan...
Hanya kepadaMu....
KEMBALI AKU....